Wednesday, February 13, 2019

HAK TETANGGA"..

ماشاءالله تبارك الله
ياتريم واهلها
"TERMASUK HAK TETANGGA"..
DOSA YANG MEMBUAT PARA MALAIKAT MENANGIS‎
Diriwayatkan bahwa اَللّهُ سبحانه وتعالى mewahyukan kepada Nabi Dawud Alaihas Salam,
"Wahai Dawud, ada sebuah Dosa Besar yang membuat para Malaikat Pemikul Arsy menangis. ‎
Dan karena dosa tersebut AKU musnahkan harta mereka, dan AKU jadikan miskin anak2 mereka..!

‎Dosa itu adalah ORANG KAYA YANG TIDAK MEMBERI MAKAN SEORANG
FAQIR YANG MENCIUM AROMA MAKANAN DARI PERIUKNYA...!"‎

Sayyidina Abu Dzar ‎رضي الله عنـه‎ berkata,
"Kekasihku Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم
berwasiat kepadaku ;
Jika engkau memasak, maka perbanyaklah kuahnya.
Kemudian, perhatikan tetanggamu, dan berilah mereka masakan tersebut dengan cara yang baik !"
(HR. Ahmad)

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم mengajarkan kepada kita untuk memperhatikan hak tetangga.
Beliau juga mengingatkan, agar kita tidak melalaikan keadaan tetangga yang sedang kesulitan.
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda,
"Demi اَللّهُ, seseorang TIDAK DIKATAKAN BERIMAN, apabila dia tidur dengan nyenyak,
sementara tetangga sebelahnya kelaparan, dan ia mengetahuinya..!"
(HR. At-Thabrani).
Betapa banyak orang Muslim saat ini yang mengabaikan hak tetangganya..!
Banyak diantara orang² Muslim yang bertetangga, namun ia tidak mengenal tetangganya dan
bahkan tidak perduli dengan keadaan tetangganya.‎
‎أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظيْم وأتوبُ إليہ
Semoga bermanfaat dan barokah .... Amiiin
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
Sumber :
"Idhahu Asrari 'Ulumil Muqarrabin",
Sayyidinal Imam Al-'Allamah Sayyid Muhammad bin Abdullah Al-Idrus ‎

Monday, February 11, 2019

PERBAIKILAH NIATMU DAN IKHLASKAN AMALMU,.,.

(Imam Syafi'i Mendapat maqom nya krn Kepandaian Beliau Menempatkan Niat,.,.
Bahkan tersebut dlm Kitab ada seorang ayah yang berdiri depan pintu rumah sbelum keluar Bersama anaknya, berdiri untuk Meluruskan niat dan Menyebut Niat2nya,.,.
Disebut hampir setengah jam/1 jam Beliau berdiri)
Al Habib Ali Al Habsyi Mengajarkan kepada Murid Beliau tatacara berniat:
"Nawaina ma nawa Ahly wa Ajdadi,
Nawaina ma nawa Habiby Ali,
Nawaina ma nawa aslafunas solihin"
Seorang laki2 Mengunjungi Imam HADDAD ra.
Dan Berkata:
"Aku ingin Membangun Masjid"
Imam Haddad:
"Perbaiki Niatmu"
"Aku sudah Memperbaiki Niatku" Jawabnya.
Berkata Imam Haddad:
"Baiklah, jika Niatmu sudah benar,
Aku ingin tanya,.,. Bagaimana jika setelah masjid selesai dibangun Masyarakat Menganggap orang lain yang Telah Membangunnya??
Mereka sama sekali tidak Menyebut namamu.
"Hal itu tentu akan terasa berat bagiku" jawabnya.
"Niatmu belum Benar" kata Imam Haddad.
Datang laki2 yg lain ke Imam Haddad,.,.
"Aku ingin Membangun Masjid ikhlas demi ALLAH"
Imam Haddad:
"Berikan hartamu kepadaku, nanti terserah Habibmu Abdullah, akan ia gunakan untuk membangun masjid atau di bagi2kan,
Tapibdi akhirat nanti kamu akan Memperoleh Pahala Membangun Masjid"
"Akan kupikir2 dulu" jawabnya
Dan stlh itu ia menolak usul Imam Haddad.
"Harta Tidak akan Keluar Kecuali Sebagaimana Datangnya" kata Imam Haddad.
Suatu hari datang juga laki2 ke Imam Haddad:
"Ya Habib, aku ini seorang pedagang dan sdh lama aku Berniat untuk Membangun Masjid"
"Berikan Tabunganmu kepadaku dan Terserah akan Aku gunakan untuk apa,
Tapi di surga nanti, kamu akan Memperoleh Pahala Membangun Masjid dan orang yang Beribadah di dalamnya" kata Imam Haddad.
" Ya Habib, jika benar ucapanmu, maka akan kuserahkan semua Tabunganku kpd mu dan aku tak perlu Bersusah-payah Memikirkan Pembangunan Masjid" Jawb laki itu kegirangan.
Imam Haddad:
"Habibmu ini Tidak Butuh Tabunganmu,
Ia hanya ingin Menguji Niatmu,
Sekarang Bangunlah masjid dan Umumkanlah Rencana Pembangunan itu kepada Masyarakat,
Karena Niatmu sudah BENAR"
(تحفة الاشراف)

Pelajaran Penting

Seorang pemuda yang sedang di rundung masalah pergi jauh-jauh mencari orang bijak, singkat cerita akhirnya ia tiba di sebuah negeri yang penuh kedamaian dan keharmonisan.
Si pemuda ini terkagum-kagum bagaimana mungkin orang2 disini begitu baik, ramah, santun, murah senyum, dan tampak saling menghormati dan bersahabat, hampir tak pernah ia menemukan sebuah negeri seperti ini.
Setelah bertanya kesana-sini akhirnya ia di tunjukkan pada seorang Tokoh yang dianggap paling bijak yang telah membuat negeri ini bisa seperti ini.
Saking senangnya si anak muda tak sabar ingin segera bicara memuntahkan semua uneg-uneg yang ada di pikirannya.
Anak Muda: Wahai orang bijak, aku ingin sekali berkonsultasi padamu.
Orang Bijak : Ada apa rupanya anak muda.
AM : Begini pak, saya ini lagi stress, marah, galau dan sebel kenapa sepanjang hidup saya selalu penuh dengan masalah, yang satu selesai datang lagi yang baru dan begitu seterusnya.
OB: Lantas apa reaksimu terhadap masalah tersebut?
AM: Ya... biasanya pertama kesel, trus terpancing emosi, trus menunjuk si pembuat masalah, trus Marah, trus bertengkar, trus saling menjelek-jelekkan, trus akhirnya bermusuhan, trus stess dan sebel aja.
OB: Kamu ingin semua masalah kamu bisa berhenti dan tak datang lagi ?
AM; Mau...mau sekali ! Memang bisa ya ??
OB: Tentu saja bisa, semuanya tergantung kamauan kamu.
AM : Lalu caranya gimana, tolong dong ajari aku segera caranya.
OB : Begini anak muda; sebenarnya masalah itu datang pada setiap orang tanpa terkecuali; dan bahkan mungkin hampir setiap hari. Karena ada maksud baik Tuhan di setiap datangnya masalah.
Sesungguhnya Tuhan mengirim masalah itu untuk sebuah tujuan yang sangat bagus agar kita bisa belajar dan bertumbuh menjadi lebih baik.
Inilah maksud baik Tuhan pada kita dengan datangnya masalah:
1. Seseorang itu di beri masalah oleh Tuhan bukan untuk menjadi kesal, melainkan untuk mengambil hikmah agar masalah yang sama tidak terualang kembali.
2. Seseorang itu diberi masalah oleh Tuhan bukan untuk menjadi EMOSI melainkan untuk menjadi lebih sabar.
3. Seseorang itu diberi masalah oleh Tuhan bukan untuk mencari siapa yang salah, tapi untuk evaluasi diri jangan-jangan justru prilaku kita yang bermasalah.
4. Seseorang itu diberi masalah oleh Tuhan bukan untuk menjadi Marah melainkan untuk mencari dan menelusuri apa penyebab akar masalahnya agar masalah yang sama tidak terulang kembali.
5. Seseorang itu diberi masalah oleh Tuhan bukan untuk bertengkar melainkan agar ia belajar mencari solusi terbaik bagi semuanya.
6. Seseorang itu diberi masalah oleh Tuhan bukan untuk saling menjelek-jelekkan malainkan agar kita belajar dari kesalahan-kesalahan kita dimasa lalu.
7. .Seseorang itu diberi masalah oleh Tuhan bukan untuk saling bermusuhan, namun untuk lebih lebih memahami perbedaan cara berpikir masing-masing, agar bisa berdamai dan merasakan kedamaian di tengah berbagai perbedaan.
8. Seseorang itu diberi masalah oleh Tuhan bukan untuk menjadi lebih stress malainkan untuk menjadi lebih tabah, tegar dan bersyukur bahwa kita masih di percaya oleh Tuhan untuk bisa mengatasinya.
OB : Jika kamu menyadari ini semua satu demi satu, dan menjadikan itu sebagai reaksimu saat masalah itu datang, maka dengan sendirinya masalah itupun akan pergi dan tak pernah kau rasakan lagi kedatangannya.
Ingatlah selalu Nak, Tuhan berharap dengan diberikannya masalah kita bisa bertumbuh menjulang tinggi, berakar kokoh dan berbatang yang kuat. Tuhan hanya ingin kita semua Menjadi manusia yang lebih baik, lebih sabar dan lebih bijak dan bukan malah sebaliknya.
AM ; Baiklah pak saya akan mencatat dan merenungi semua pesan-pesan Bapak.
OB : Anak muda mencatat dan merenungi saja tidaklah cukup, kamu harus berlatih dan terus berlatih terus menerus memberikan reaksi seperti ini setiap kali masalah itu datang. Dan ingatlah selalu 8 hal tersebut dan latihlah terus reaksimu hingga menjadi sebuah kebaiasaan.
**
Karena si pemuda ini sungguh-sungguh ingin berubah menjadi orang yang lebih baik, maka iapun memutuskan untuk tinggal di negeri itu sampai ia bisa berubah.
Akhirnya si anakmuda ini menyadari mengapa negeri ini begitu tentram dan damai, ternyata bukan karena TIDAK ADA MASALAH, melainkan karena setiap orang yang hidup disana sudah terlatih reaksinya setiap kali mengahadapi masalah yang datang.
Ah sayang sekali.... pikir anak muda ini dalam batin, mengapa pelajaran hidup yang sangat penting ini tidak menjadi kurikulum disekolah ya..... padahal dulu ia sudah bersekolah lebih dari 17 tahun lamanya. Mungkin itulah mengapa masyarakat di negeriku mirip-mirip seperti diriku dalam menghadapi masalah hidupnya.
Terlintas di benak si pemuda, suatu saat kelak jika ia bisa mendirikan sekolah, maka ia akan menjadikan ini mata pelajaran PALING PENTING DAN UTAMA untuk diajarkan dan dilatihkan ke setiap murid, guru juga orang tuanya sekalian sampai setiap orang memiliki reaksi yang benar dalam mengahapi masalah demi masalah yang senantiasa akan datang di sepanjang hidupnya.
Lalu bersujudlah si anak muda tadi, mengucap syukur yang tiada terhingga pada Tuhan Yang Maha Agung atas pelajaran berharga yang baru didapatnya dan bermohon agar kelak sekolahnya benar-benar bisa terwujud.
Mari kita renungkan bersama,

Saturday, August 17, 2013

Sunnah-Sunnah Rasulullah SAW yang sering dilupakan..



Sunnah-Sunnah Rasulullah SAW yang sering dilupakan..
|yang Cinta Rasulullah Wajib Like|
1. Mendahulukan Kaki Kanan Saat Memakai Sandal Dan Kaki Kiri Saat Melepasnya
2. Menjaga Dan Memelihara Wudhu
3. Bersiwak (Menggosok Gigi dengan Kayu Siwak)
4. Shalat Istikharah
5. Berkumur-Kumur Dan Menghirup Air dengan Hidung Dalam Satu Cidukan Telapak Tangan Ketika Berwudhu
6. Berwudhu Sebelum Tidur Dan Tidur Dengan Posisi Miring KeKanan
7. Berbuka Puasa Dengan Makanan Ringan
8. Sujud Syukur Saat Mendapatkan Nikmat Atau Terhindar DariBencana
9. Tidak Begadang Dan Segera Tidur Selesai Shalat Isya`
10. Mengikuti Bacaan Muadzin
11. Berlomba-Lomba Untuk Mengumandangkan Adzan, Bersegera Menuju Shalat, Serta Berupaya Untuk Mendapatkan Shaf Pertama.
12. Meminta Izin Tiga Kali Ketika Bertamu
13. Mengibaskan Seprai Saat Hendak Tidur
14. Meruqyah Diri Dan Keluarga
15. Berdoa Saat Memakai Pakaian Baru
16. Mengucapkan Salam Kepada Semua Orang Islam TermasukAnak Kecil
17. Berwudhu Sebelum Mandi Besar (Mandi Junub)
18. Membaca ‘Amin’ Dengan Suara Keras Saat Menjadi Makmum
19. Mengeraskan Suara Saat Membaca Zikir Setelah Shalat
20. Membuat Pembatas Saat Sedang Shalat Fardhu Atau ShalatSunnah
" Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang mengikuti sunnahrasul-Mu dan mengikuti jejaknya.
Ya Allah, kumpulkanlah kami dan kedua orang tua kamibersamanya di surga " aamiin...

Hal-hal yang harus diketahui




·        Menyambut bayi yang baru lahir
1.       Azan di telinga kanan, kemudian baca kalimat syahadat.
2.       Iqamat di telinga kiri, kemudian baca kalimat tauhid
3.       Memberi minum dengan gula madu atau yang lainnya dengan lafaz:

كُلُو وَاشْرَبُو مِنْ الّرِزْقِ اللهِ حَلَالًا طَيِّبًا
4.       Lafaz meniup ubun-ubun bayi:وَتَضْحَكُوْنَ وَلآتَبْكُوْنَ وَاَنْتُمْ سَامِدُوْنَ
5.       Lafaz memberi nama
سَمَّيْتُكَ(كِ) بِمَا سَمَكَ(كِ)الله بِى.........
6.       Doa sesudah memberi nama:
اللًّهُمَّ اَنْشَأْهُ (هَا) نَشْأَةً صَالِحَةً وَاَحْيَهُ (هَا) حَيَاةً طَيِّبَةً وَاسْعَدْهُ(هَا) سَعَادَةًنِ اْلحُسْنَى,وَاجْعَلْهُ(هَا) بَارًّاِلوَالِدَيْهِ(هَا)غَيْرَ عَاقٍ لَهُمِاوَاغْفِرْلِوَالِدَيْهِ(هَا) 
                                        Keterangan :
          Jika anak laki pakai HU, jika anak perempuan pakai HA
·        Aqiqah
1.       Niat menggunting rambut:

نَوَيْتُ اَنْ اَقْطَعَ الشَّعْرُ هَاذَ الطِّفْلِ اِتِّبَاءِ لِسُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَل اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

2.       Doa ketika sedang menggunting rambut bayi:

مُحَلِّقِيْنَ رُءُوْسَكُمْ وَمُقَصِّرِيْنَ لاَتَخَافُوْنَ
3.       Doa mengusap ubun-ubun bayi:

الَّلهُمَّ ثَبِّتْ لَهُ مِنْ كُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةٍ وَامْحُ عَنْهُ سَيِّئَتٍ وَاجْعَلْهُ شَعْرَهُ نُوْرًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
·        Baiat
1.       Membaca ta’awwuz
2.       Mebaca tasmiyah
3.       Tasyakkur
4.       Membacaاِنَّ الَّذيْنَ.......    
5.       Membaca istighfar 3x
6.       Membaca tasbih
7.       Membaca solawat nabi
8.       Membacaرَضِيْتُ بِا الَّلهِ.......  dst
9.       Membaca niat
10.   Membaca dua kalimat syahadat
11.   Penjelasan
12.   Doa sesudah bai’at
اَلَّلهُمَّ اجْعَلْ عَبْدُكَ هذَا عِبَادًا صَالِحًا مَطِيْعًاuntuk seorang laki-laki
اَلَّلهُمَّ اجْعَلْ عَمَّتَكَ هذه عَمَتًا صَالِحَلةً مَطِيْعَةًuntuk seorang perempuan
اَلَّلهُمَّ اجْعَلْ عَبْدَيْكَ مِنْ عِبَادَكَ الصَّالِحَيْنِuntuk dua orang laki-laki
اَلَّلهُمَّ لجْعَلْ عَمَتَيْكَ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَuntuk dua orang perempuan
اَلَّلهُمَّ اجْعَلْ عَبادُكَ مِنْ عِبَادُكَ الصَّالحِيْنَuntuk jama’ah laki-laki
اَلَّلهُمَّ اجْعَلْ عَمَاتَكَ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَuntuk jama’ah perempuan
لِاَمْرِكِ وَتَصْدِيْقًا لِنَبِيِّكَ مَحَمَّدٍ صَلَّ الَّلهُ عَلَيْهِ مَسَلَّمَ
·        Nikah
1.       Bai’at
2.       Khutbah nikah
3.       Akad nikah
4.       Doa sesudah ijab qabul:

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ


5.       Doa merobah air wudhu:
اَلَّلهَمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا حَبْلَتَهَا عَلَيْهِ وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا حَبْلَتَهَا عَلَيْهِ


·        Pelaksanaan jenazah

1.     Payango kubur (mohile huta)

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا جِبْرَائِيْلَ وَمِكَائِيْلَ وَاِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ اَنْتُمْ قَابِضُ الْاَرْضِ, اَسْأَلُكُمْ عَنْ دُفَنِ ( فُلَان بِنْ فُلَان ) يَوْمَ تُبَدَّلُ الأَرْضِ بِغَيْرِ الأَرْضِ

2.     Lafaz untuk mengiris tanah pekuburan (pomilito)

قِبْلَتِكُمْ اَرْقَتِكُمْ اَنْسَاكَمْ يُحْيِيْكُمْ
3.       Doa untuk memulai menggali kubur
مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيْهَانُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَانُخْرِجُكُمْ تَارَتًااُخْرَي

4.       Doa untuk membuat kepingan tanah

اَرْضُ الْبَشَرِيَّة.1
اَرْضُ الْحُمُوْلِ.2
تُرَابِ النُّوْرِ.3
اَرْضُ المُفَارِقَة. 4
اَرْضُ المُلَازِمَة. 5

5.       Doa menggunting kain kafan

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَلَّلهُمَّ اَلْبِسْهُ مِنْ حُلَلٍ الْجَنَّةِ
6.       Niat mewudhukan mayat

نَوَيْتُ اَدَّ الْوُضُوْعِ الْمَسْنُوْنُ لِهذ المَيِّةِ لِلَّهِ تَعَالي


7.       Doa menyiramkan air bidara

1)      Kekanan:غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ يَا اَلله يَارَحْمَنِ
2)      Kekiri      :غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكِ الْمَصِيْرُ يَاالله يَارَحِيْمَ
3)      Tengah   :غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ يَاالله يَارَحْمَنَ يَارَحِيْمِ
8.       Doa sesudah mewudhukan mayat:

اَلَّلهُمَّ اجْعَلْهُ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَمِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
9.       Doa untuk menyiramkan air di atas kubur :

سَقَي اللهُ سَرَاهُ وَبَرَّدَاللهُ مَدْجَئَهُ وَجَعَلِ الْجَنَّةَ مَثْوَهُ
10.   Doa untuk menyiramkan bunga di atas kubur :
 عَطِّرِاللَّهُمَّ قَبْرَهُKemudian baca solawat dan salam atas nabi saw.
11.   Doa untuk memegang nisan :

اَللهُمَّ اِنِّي اَسْأَلُكَ بِأَنِّيْ اَشْهَدُ اَنَّكَ اَنْتَ اللهُ لاَ اِلهَ اِلَّا اَنْتَ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ





12.   Niat membaca talqin  :

نِيَةِ الْخَيْرِ مَعَ السَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ وَالْمَغْفِرَةِ وَالرَّحْمَةِ وَالدُّعَاءِ : شَئٌ لِلَّهِ اَلفَاتِحَة...


13.   Doa memegang nisan :
اَلَّلهُمَّ هذهِ الْاَرْوَحُ الْفَانِيَةُ وَالْاَجْسَادُ الْبَالِيَةِ وَالْعِظَامِ النَّخِرَةِ الَّتِى خَرَجْتَ مِنَ الدُّنيَا وَهِيَ بِكَ مُؤْمِنَةٌ اَدْخِلْ عَلَيْهِمْ رُوْحًا مِنْكَ وَالسَّلَامًا مِنَّي
14.   Doa menerima sedekah :

اَلَّلهُمَّ ارْحَمْ صَاحِبَ الصَّدَقَةِ وَاهْدِيْهِ ثَوَابَهَا اِلَى رُوْحِ(ها)(اَرْوَاهُمْ)


15.   Niat arwah ( molapialama ) :

نِيَّتُنَا اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِ الْمُصْطَفَى رَسُوْلِ اللهِ ص.م وَاِلَى جَمِيْعِ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاِلَى جَمِيْعِ الْاَوْلِيَاءِ الصَّالِحِيْنَ وَاِلَى جَمِيْعِ الْاَرْوَاحِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ ثُمَّ خُصُوْصًا اِلَى رُوْحِ مَنْ اَنْتَ تَعْلَمُ بِهِ (بِهَا)(بِهِمَا)(بِهِمْ)

16.   Niat membaca doa :

نِيَّتُنَا اَلدُّعَاءُ بِالرَّحْمَةِ وَالْمَغْفِرَةِ وَالْبَرَكَةِ وَالسَّلَامَةِ الفَاتِحَة

17.   Niat baca solawat nabi saw:

نِيَّتُنَا قِرَاءَةِ الصَّلَاةُ عَلَى النَّبِى مُحَمَّدٍ ص.م اَنْتَ تَعْلَمُ مَانُرِيْدُ شَئٌ لِلَّهِ الفَتِحَة
18.                        Niat baca al-barzanji dan zikir kepada nabi saw;

نِيَّتُنَا قِرَاءِةِ قصدة المَوْلِدُ بَرْزَنْجِى لِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ ص. ع شَئٌ لِلَّهِ الفَتِحَة

·        Menyembelih
Syarat menyembelih:
1.       Bersih dari hadas dan habas
2.       Pisau atau parang yang di gunakan harus tajam
3.       Menghadap keqiblat yang menyembelih dan yang di sembelih
4.       Lafaz-lafaz:
1>     Lafaz mengusap leher hewan yang akan di sembelih

يَااَيَّتُهَا رُوْحُ الْبَدَنِى اِرْجِعِى اِلى اَصَلِكَ

2>     Lafaz niat menyembelih hewan
نَوَيْتُ اَنْ اَذْبَحَ هذا الْمَذْبُوحِ ( هذه الْمَذْبُوحِ ) فَرْضًا بِقَطْعِ الْحُلُقُمْ وَالْمَرْءِ مَعَ الْوَدِجَيْنِ حَتَّى يَخْرُجُ دَمْهُ الْفَاسِدِ وَيُحِلُّ عَلَى النَّاسِ بِسْمِ اللهِ اَللَّهُ اَكْبَر
3>     Lafaz menyembelih aqiqah atau qurban

اَللَّهُمَّ هذا مِنْكَ وَاِلَيْكَ اللهمَّ هذِه اَضْحِيَةُ ( عَقِيْقَةٌ) عَبْدِكَ (اَمَتِكَ) (عَبْدَيْكَ) (عَمَتَيْكَ) (عِبَادَكَ)( اَمَائِكَ ) فَتَقَبَّلْ مِنْهُ (هَا, هُمَا, هُمْ, هُنَّ, ) كَمَا تَقَبَّلْتَ مِنْ مُحَمَّدٍ نَبِيِّكَ وَاِبْرَهِيْمَ خَلِيْلُكَ
Kalau aqiqah maka kataفَتَقَبَّلْ مِنْهُ  diganti dengan kata  فَتَقَبَّلْ مِنْ وَالِدَيْهِ(ها)(هما) (هم)(هن)

1.Lafal kemenyan / la-iya lo alama
اَلْحَفِبْظُ الْمُكِظُ فَقُلْ حَسْبِيَ الله عَلَيِهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ عَلَى رَبُّ اْلعَرْشِ الْعِظِيْمِ بِحَقِّ الْكَرِيْمِ بِنِأْمَةِ اللهِ

2.Mohile huta polobungo
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ حَقِيْقَةٌ عَرُوْدِ الذَّاتِ اَسْنَاوُنُ مُشَاهَدَ نُكُتَ نُكْتَرِفُ
Popoluliya pomayi huta botiya donggo polahuwalo taa iloponu lo Allahu Ta’ala


3. Untuk menggali kubur
اِذَابُأْثِرَمَا فِى الْقُبُورِ وَهُصِّلَمَا فِى الصُّدُوْرِ
4. Mohama Panggolo
نُوْرْ اَجَلِ – قَلْبِ اَجَلِ – رُوْحُ الْاَجَلِ – اَجَلُ الْاَجَلِيَ
Maa potonggo uta mokaraja.................to alamu arwah.
Cara memandikan mayat
-          Buka gedung dengan Tarekat Sirr, dengan Niat :
صَلِّى صَلَاةَ عُمْرٌ صِفَةُ اللهِ
-          Siraman pertama yaitu pada Gedung dengan Niat:
غُفْرَانَكَ يَا الله يَا رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْر
-          Siraman kedua pada ujung kepala
-          Siraman ketiga pada bahu kanan dengan Niat :
غُفْرَانَكَ يَاالله يَارَحْمَانُ يَارَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْر
-          Siraman ke empat pada bahu kiri
-          Siraman kelima pada pinggang kanan dengan Niat :
غُفْرَانَكَ يَاالله يَارَحِيْمَ يَارَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْر
-          Siraman ke enam pada pinggang kiri.

Do’a menunggu mayat di kubur
بِسْمِ اللهِ عَلَى مِلَّتِ رَسُوْلِ اللهِ عَرَفْنَاكَ يَا حَقُّ مِنَ الْمَعْرِفَةِ
Do’a meletakkan mayat diliang Lahat
اَفَلَا يَعْلَمُوْانَ اِذَا بُأْثِرَمَا فِى الْقُبُوْرِ وَحُصِّلَمَا فِى الصُّدُوْرِ

Do’a meyiram air di atas kubur
-          Buka Gedung dengan Niat :
يَوْمَاتَ بَدَرِ عَرَضُ غَيْرَالْاَرْضِ
-          Siraman Pertama : dari batu Nisan ke ujung kaki dengan Niat :
غُفْرَانَكَ يَارَحْمَانِ يَارَبَّنَا وَاِلَيْكَ اْلمَصِيْر

-          Siraman kedua : dari ujung kepala dengan Niat :
غُفْرَانَكَ يَارَحِيْمَ يَارَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْر
-          Kemudian duduk dan melanjutkan do’a Al-Fateha,lalu pegang Daun Balacae atau Batu Nisan dan membuka Gedung dengan Tarekat Sirr dengan Niat :
نِيَةِ اْلاَروَاحُ سَلَامَةً فِى الدِّيْنِ مِنَ الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ, اَنَا اَفْعَالُ هَذَا الْمَعْلُوْمِ عَلَى رُوْحِ مُحَمَّدٍ ص.ع وَعَلَى عَبْدِكَ الْفَقِيْهِ ......بِنْ / بِنْتِ.......
Tarik Nafas dengan Tarekat Hamidi, lalu lanjut dengan :
شَـــــــــــــــــــــــــيْءٌ للهِ اَلـفَـــــــــــــــــــــــــــــــــاتـــــــــــــــــــــــــــِحَة

HAK TETANGGA"..

ماشاءالله تبارك الله ياتريم واهلها "TERMASUK HAK TETANGGA".. DOSA YANG MEMBUAT PARA MALAIKAT MENANGIS‎ Diriwayatkan bahwa ...